SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Timnas Indonesia yang terjun di ASEAN Para Games memastikan diri sebagai juara umum pada tahun ini. Walaupun pada hari ini masih ada sisa 19 medali emas yang diperebutkan, tetapi pencapaian timnas di klasemen perolehan medali sudah tidak dapat dikejar.
Timnas Indonesia berhasil memboyong 117 medali emas, 69 medali perak dan 46 medali perunggu. Pencapaian ini malah melampaui target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) yakni 109 medali emas. Sementara, tuan rumah Malaysia yang mengekor Indonesia mengumpulkan 89 medali emas, 83 medali perak dan 77 medali perunggu.
Pencapaian medali emas Indonesia masih dapat bertambah, karena pada hari ini, atlet tenis meja merah putih akan turun di nomor-nomor perorangan. Bahkan, Indonesia sudah memastikan tambahan tiga medali emas di cabang olah raga tenis meja, lantaran mempertandingkan sesama pemain Indonesia.
Dengan menjadi juara umum, Indonesia mengulang prestasi serupa di ASEAN Para Games 2014 di Myanmar. Saat itu, Indonesia memperoleh 99 medali emas, 69 medali perak dan 49 medali perunggu.
Kepastian Indonesia akan menjadi juara umum disambut gembira oleh seluruh kontingen. Ketua Kontingen (CdM) ASEAN Para Games, Bayu Rahadian, mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet yang telah bekerja keras untuk mencapai prestasi tertinggi.
“Saya hanya bisa mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan dan berterima aksih kepada para atlet yang telah berjuang luar biasa di ASEAN Para Games ini,” ujar Bayu.
Ia pun mengatakan jika penghargaan yang tinggi disampaikan kepada para pelatih, pembina dan Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia. Pria yang juga menjabat sebagai Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus itu menyampaikan kebanggaannya kepada para atlet difabel Indonesia yang bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia di tengah keterbatasan yang melekat.
“Semua atlet ingin menunjukkan yang terbaik. Tidak heran kalau kita bisa mendominasi di beberapa cabang olahraga,” kata dia.
Pasca melewati ASEAN Para Games, Bayu langsung fokus untuk menyiapkan menuju ke perhelatan multi cabang internasional yakni Asian Para Games 2018 di Indonesia dan Paralimpiade 2020 di Jepang. Evaluasi, kata Bayu, akan dilakukan demi persiapan yang lebih baik untuk dua kejuaraan tersebut.
“Kami akan memperkuat skuad, bukan hanya untuk tingkat Asia tetapi juga untuk Paralimpiade 2020. Tentunya, atlet-atlet yang ada saat ini masih akan menjadi skuat utama,” tutur dia.
Selamat untuk timnas!
Berikut daftar klasemen sementara memasuki hari keenam kemarin:
– dengan laporan ANTARA/Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.