SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Kasus pembunuhan Angeline memasuki babak baru dengan penetapan Margareith, ibu angkat Angeline, sebagai tersangka kasus penelantaran anak. Gegerkan media sosial, 7 polisi yang abaikan laporan perampokan akhirnya diperiksa Propam Polri.
Warga Bukit Duri dan FPI menggelar aksi menentang aktivitas Ahmadiyah di Tebet. Impian tim nasional U-23 untuk membawa pulang medali emas kandas setelah kalah dari Thailand. Empat perempuan dan 3 laki-laki dijatuhi hukuman cambuk di Banda Aceh.
Ibu angkat Angeline jadi tersangka
Polda Bali menetapkan Margareith Ch Megawe, ibu angkat Angeline, sebagai tersangka penelantaran anak, pada Minggu, 14 Juni 2015. Margareith diduga membiarkan kekerasan yang berakibat pada pembunuhan terjadi di rumahnya, di Denpasar Bali.
“Paling tidak kita mendapatkan keterangan yang bisa dijadikan dasar bukti permulaan yang cukup untuk memeriksa seseorang sebagai tersangka atas perbuatan pidana atas laporan tentang kasus penelantaran anak,” ujar Kapolda Bali Ronny Sompie.
Setelah diperiksa selama 3,5 jam, Margareith akhirnya ditahan. Bila terbukti bersalah, Margareith bisa menghadapi hukuman sampai dengan 5 tahun penjara. Selengkapnya di Rappler.com
7 polisi diperiksa propam karena abaikan laporan perampokan
Tujuh orang anggota polisi diperiksa divisi Profesi dan Pengamanan Polri, pada Minggu, 14 Juni, setelah diberitakan mengabaikan laporan perampokan. Perampokan tersebut terjadi di Jalan Raya Cilincing, pada Rabu, 10 Juni.
Ketika saksi dan korban melaporkan kejadian, polisi yang berada di pos polisi Cilincing tersebut menolak untuk menerimanya dan meminta mereka untuk melapor ke Polsek. Cerita mengenai penolakan laporan dan foto perampokan diunggah oleh saksi bernama Diki Septerian ke Facebook dan dibagikan oleh banyak orang. Selengkapnya di Rappler.com.
Warga & FPI gelar aksi damai tentang Ahmadiyah
Sekitar 100 warga dan anggota Front Pembela Islam (FPI) menggelar aksi menentang aktivitas jemaat Ahmadiyah di Masjid An-Nur, Bukit Duri, Tebet, pada Minggu 14 Juni. Aksi ini adalah aksi kedua dalam pekan lalu.
Pada Jumat, 12 Juni, anggota FPI memagari masjid dan melarang jemaat Ahmadiyah masuk untuk melakukan salat Jumat. Akhirnya mereka salat di pinggir jalan. Selengkapnya di Rappler.com
Timnas U-23 akan hadapi Vietnam hari ini
Gagal masuk ke final karena kalah melawan tim Gajah Putih, Timnas U-23 kembali akan bertanding, Senin, 15 Juni, menghadapi tim dari Vietnam. Mereka akan memperebutkan medali perunggu.
Terakhir kali tim Indonesia meraih medali emas untuk sepak bola adalah pada SEA Games 1991. Dalam dua SEA Games berturut-turut, meski Indonesia masuk dalam final, tapi gagal membawa pulang medali emas. Selengkapnnya di Rappler.com
Empat perempuan, tiga pria dicambuk di Aceh
Empat perempuan dan 3 pria dihukum cambuk di Banda Aceh karena terbukti melanggar syariat Islam tentang khalwat, atau mesum. Mereka dicambuk di halaman Masjid Al-Badar, Gampong, Kota Baru, usai pelaksanaan salat Jumat, 12 Juni.
Masing-masing dicambuk antara 4 – 6 kali. Salah seorang perempuan yang dihukum berinisial FY, pingsan setelah menjalani hukuman cambuk. Selengkapnya di Rappler.com
— Rappler.com
Dapatkan wRap di emailmu
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.