Palarong Pambansa

5 hal mengenai Miss Indonesia 2017 Achintya Nilsen

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal mengenai Miss Indonesia 2017 Achintya Nilsen
Achintya berhasil mengalahkan 33 finalis dari seluruh Indonesia.

JAKARTA, Indonesia – Miss Nusa Tenggara Barat, Achintya Holte Nilsen berhasil membawa pulang gelar Miss Indonesia 2017 dalam perhelatan malam final yang digelar di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta pada Minggu dini hari, 23 April. Gadis blasteran Norwegia dan Indonesia itu berhasil mengalahkan 33 finalis lainnya dari seluruh Indonesia.

Walau menginginkan untuk menang, tetapi perempuan yang baru berusia 19 tahun itu terkejut ketika namanya disebut sebagai pemenang. Menurut Ketua Dewan Juri, Liliana Tanoesoedibjo, Achintya menonjol di semua bidang, termasuk unjuk bakat dan misi sosialnya.

Sesuai dengan tagline program acara tersebut “Semua Mata Tertuju Padamu”, kini publik mulai mencari tahu siapa perempuan yang memiliki tinggi badan 176 centimeter itu.

Berikut lima hal yang perlu kamu tahu mengenai Achintya:

1. Muda dan berprestasi

Achintya lahir di Denpasar pada 1 Januari 1999 dan merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Di usianya yang baru 19 tahun, Achintya sudah menjadi mahasiswa di sebuah kampus di Bali bernama Green School. Sesuai namanya, sekolah tersebut mengedepankan konsep ramah lingkungan untuk meminimalisasi dampak perubahan iklim.

Perempuan yang akrab disapa Tya itu sudah menimba ilmu di sana sejak di tingkat lima. Siswanya yang terdiri dari beragam negara menyebabkannya fasih berbahasa Inggris. Dia juga fasih berkomunikasi dalam Bahasa Norwegia, negara asal keluarganya.

Sejak muda, Tya sudah memiliki sederet prestasi, dimulai dari Regional Finals Tennis 2009-2011, BSSA Soccer 15+ Girls 1st Place 2015, dan BSSA Volleyball 15+ Girls 1st Place 2014 & 2016.

Dia juga memperhatikan isu internasional dengan menjadi bagian dari Delegasi Colombia BaliMUN III tahun 2013, Delegasi Ukraina BaliMUN IV tahun 2014 dan Delegasi Indonesia TAIMUN XIII tahun 2015.

2. Peduli isu lingkungan

Minat Tya di bidang lingkungan sudah terlihat pemilihan lokasi sekolah yang memang fokus untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Sebagian besar bangunan di Green School, tempatnya menuntut ilmu terbuat dari bambu.

Menilik dari unggahannya di media sosial, Tya banyak meretweet artikel yang fokusnya mengenai alam dan perubahan iklim.

3. Fasih bermain alat musik marimba

Dalam ajang unjuk bakat, Tya memainkan alat musik marimba yang banyak digunakan di negara di Afrika Barat. Alat musik yang berbentuk mirip kolintang itu terdiri dari satu set bar kayu yang dipukul menggunakan palu untuk menghasilkan nada musik.

Dalam situs sekolahnya, Tya mengaku tidak menyangka akan jatuh cinta kepada alat musik tersebut.

“Semla, saya berpikir itu hanya sekedar kelas musik yang kami ikuti. Tetapi, ketika saya bermain musik, saya menyadari saya sangat menikmatinya dan mampu unjuk kebolehan dengan tim musik di sekolah,” ujar Tya.

Bersama rekan-rekannya, Tya kerap unjuk kebolehan dan mengikuti festival musik di Bali. Saksikan penampilan Tya bermain alat musik marimba di sini:

4. Emban misi kembangkan pariwisata NTB

Saat mengikuti proses karantina Miss Indonesia 2017, Tya mengaku dia memiliki misi untuk mengembangkan industri pariwisata berkelanjutan di provinsi asalnya, Nusa Tenggara Barat. Provinsinya itu diketahui memiliki keindahan alam, namun sayangnya pamornya masih kalah tenar dari Bali.

“NTB merupakan provinsi yang membutuhkan pertumbuhan ekonomi. Harapan saya adalah untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat luas dengan cara mengkembangkan Sustainable Tourism beserta program-program lain yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat,” kata Tya.

5. Tumpuan Indonesia di ajang Miss World

Prestasi wakil Indonesia yang dikirim ke ajang Miss World kini semakin meningkat. Terakhir, Miss Indonesia Natasha Manuela berakhir menjadi runner up kedua di Miss World 2016.

Maka tak keliru jika publik berharap Tya nantinya bisa menyamai atau bahkan melampaui prestasi yang berhasil diraih Natasha. Pada akhir tahun 2017, Tya akan mewakili Indonesia untuk mengikuti Miss World yang digelar di Sanya, Tiongkok. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!