
SURABAYA, Indonesia — Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Surabaya kembali akan berupaya meraih dukungan dalam debat kedua, Jumat malam, 6 November.
Ini empat hal penting yang perlu kamu ketahui dari debat antara Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana vs Rasiyo-Lucy Kurniasari malam ini:
1. Tema debat: NKRI
Tema debat adalah Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan. Sebelumnya pada debat pertama, temanya adalah Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat.
Sekretaris Tim Pemenangan Debat Risma-Wisnu Adi Sutarwijono mengatakan Risma sudah biasa mempraktikkan tema debat dalam pemerintahan sebelumnya. Pasangan ini akan mengangkat isu Surabaya sebagai kota multikultur.
“Artinya, Surabaya menjadi hunian semua golongan, suku, dan agama. Mereka hidup damai dan berkembang di Surabaya,” ujarnya.
“Tidak ada tawuran pelajar, atar warga kampung. Warga juga sensitif isu disharmonisasi,” katanya.
Tidak ada persiapan khusus, kata Adi. Risma hanya membuka kembali file pekerjaan yang sudah dilakukannya.
2. Waktu debat
Jangan beranjak dari depan TV. Debat yang akan dimulai pada pukul 19.30 ini akan disiarkan oleh salah satu televisi swasta.
“Seperti pada debat terbuka yang pertama 30 Oktober lalu, durasi waktunya adalah 90 menit,” kata Ketua Pemilihan Umum Surabaya Robiyan Arifin.
3. Akademisi jadi moderator
“Untuk debat sesi kedua ini, akan dipimpin oleh moderator Rektor Unair Prof. Moch Nasih,” kata Ketua Ketua Pemilihan Umum Surabaya Robiyan Arifin.
“Dulu waktu debat Pilpres, moderatornya juga dari kalangan akademisi. Kita ingin mengadopsi contoh yang baik. Selain itu kan moderator hanya membacakan saja pertanyaan yang sudah dibuat serta mengatur ritme debat.”
4. Debat terdiri dari lima segmen
Sama seperti debat pertama, debat sesi kedua dibagi lima segmen. Segmen pertama adalah paparan visi misi calon. Pada sesi kedua, moderator bertanya dan pasangan calon menjawab.
Total ada empat pertanyaan dari moderator yang perlu dijawab. Tiap pasangan calon akan diberi kesempatan menjawab pertanyaan yang sama. Pertanyaan untuk debat disusun oleh tiga orang, antara lain pengamat politik Aribowo dan Dekan FISIP UIN Sunan Ampel, Profesor Marzuki.
Segmen ketiga adalah tanya jawab antara pasangan calon. Sesi keempat masih tanya jawab, namun pasangan yang menjadi penanya bisa mengeksplorasi jawaban pasangan calon lain. Segmen terakhir adalah pernyataan penutup dari tiap pasangan calon. — Laporan dari Antara/Rappler
BACA JUGA:
- Risma jadi tersangka?
- Pilkada 2015: Risma resmi mendaftarkan diri di Surabaya
- Prestasi Risma, penerima Bung Hatta Anti-Corruption Award 2015
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.