
JAKARTA, Indonesia — Berdasarkan data kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis, 5 November, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis menjadi Rp 13.550 per dolar AS dari sehari sebelumnya Rp 13.603 per dolar AS.
Meski demikian, potensi pelemahan masih terus membayangi rupiah. Pasalnya menurut prediksi analis, dolar AS akan mempertahankan tren penguatannya menjelang dirilisnya data penggajian non pertanian atau Nonfarm Payrolls Amerika Serikat pada Jumat nanti malam.
Data ini diprediksi akan semakin menegaskan performa positif perekonomian Amerika Serikat.
“Dolar AS juga menguat di pasar kawasan Asia.Dolar AS berpeluang bertahan di tren penguatannya jika data ekonomi AS terus membaik,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta, Jumat. — Laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA:
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.