Rio Haryanto kecewa batal ulangi kesuksesan di Inggris

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Rio Haryanto kecewa batal ulangi kesuksesan di Inggris

Manor Racing

Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein gagal menyelesaikan balapan karena kondisi lintasan yang tergenang air setelah hujan turun di Sirkuit Silverstone


JAKARTA, Indonesia — Rio Haryanto kecewa ia gagal mengulangi kesuksesannya di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Saat bertanding untuk GP2 tahun 2015, Rio pernah menjadi juara di Sirkuit Silverstone. Namun saat balapan di Formula 1 pada Minggu, 10 Juli, kemarin ia urung finish balapan karena kondisi lintasan yang tergenang air setelah hujan turun di kawasan tersebut.

Rio pun mengaku kecewa. Pembalap asal Solo, Jawa Tengah, ini hanya menyelesaikan 24 laps dengan catatan waktu 1:41.380.

Rekan setimnya di Manor Racing, Pascal Wehrlein, juga gagal menyelesaikan balapan. Ia terhenti pada lap keenam. Padahal pada race sebelumnya, Wehrlein berhasil finish di posisi 10 dan memberikan Manor poin pertamanya dalam balapan musim ini.

(BACA: Formula 1: Rio Haryanto gagal selesaikan balapan GP Inggris)

Rio mengatakan, di awal, trek sangat basah tapi ketika hujan berhenti mulai mengering di setiap lap berikutnya. 

“Dalam jangka hanya 17 lap, dari ban basah kami berpindah ke ban kering. Itu adalah keputusan yang tepat saat itu, saya hanya menyentuh sedikit bagian trek yang masih basah,” katanya melalui siaran pers.

Menurutnya, meski hasil lomba yang dihitung pada akhirnya, perjalanan melewati babak latihan dan kualifikasi juga penting. 

“Kami memiliki akhir pekan yang baik dan khususnya hari Sabtu yang sangat positif, jadi kami harus fokus pada hal-hal yang sudah berjalan dengan baik dan bagaimana menggunakan itu semua untuk maju ke depan di balapan berikutnya. Sekarang, kami tidak bisa berbuat banyak dengan hasil hari ini,” katanya.

'Tidak ada yang bisa saya lakukan lagi,' kata Pascal Wehrlein. Foto dari Facebook/ManorRacing

Sedangkan Wehrlein lebih pasrah.

“Tidak ada yang bisa saya lakukan lagi. Kami baru saja beralih ke ban intermediate, menyelesaikan satu lap dan kemudian saya tergelincir di atas genangan air menuju ke tikungan pertama dan kehilangan kendali. Saya ibarat menjadi seorang penumpang ketika itu terjadi,” kata Wehrlein.

Menurutnya, beberapa bagian trek tidak ada masalah dan mereka mengering cukup cepat. 

“Tapi di dalam situasi itu akan selalu ada bagian yang masih sedikit terlalu basah dan dapat menyulitkan Anda. Sayangnya, itulah yang terjadi. Saya tahu ini terjadi untuk para pebalap lainnya, tapi sangat mengecewakan untuk mengakhiri akhir pekan dengan cara seperti ini,” katanya.

(BACA: Hasil Formula 1: Lewis Hamilton kembali tercepat di GP Inggris)

Direktur Balap Manor Racing, Dave Ryan, mengatakan hujan sebelum balapan cukup intens dan meskipun trek mengering cukup cepat, masih ada beberapa bagian yang memiliki genangan air. 

“Sayangnya, genangan air memaksa kedua pebalap kami keluar. Pascal saat beralih dari ban basah ke ban intermediate dan Rio ketika ia beralih ke ban kering. Ini adalah kondisi sulit untuk dikelola pada saat yang sama berusaha memaksimalkan potensi lomba dan menjaga laju dengan mobil-mobil di depan,” kata Ryan.

“Sebuah cara yang mengecewakan untuk menyelesaikan lomba di kampung halaman kami, tapi kami akan kembali bekerja keras dan tampil lebih solid di Hungaria dalam waktu dua minggu,” katanya.

Lomba balap mobil F1 seri kesebelas akan dilanjutkan di Sirkuit Magyar Nagydij, Hongaria, pada 22-24 Juli 2016. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4.381 kilometer. —Rappler.com

Baca laporan lengkap Rappler tentang GP Inggris Formula 1:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!