Teman pelaku penusukan 7 siswa SD di NTT hilang di laut

Jose

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Teman pelaku penusukan 7 siswa SD di NTT hilang di laut
Saat dihadang polisi, rekan pelaku penusukan siswa SD ini terjun ke laut

JAKARTA, Indonesia – Drama penyerangan terhadap siswa SDN I Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata masih berlanjut.

Setelah Irwansyah, pelaku penyerangan, tewas dikeroyok warga dan enam rekannya ditahan, kini polisi mendapat tugas lain, yakni mencari satu rekan pelaku yang hilang di laut.

“Sampai sekarang belum ditemukan,” kata Kepala Bidang Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Jules Abraham Abast, Kamis, 15 Desember 2016.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyerangan terjadi terhadap Siswa SDN I Sabu Barat pada Selasa pagi, 13 Desember 2016, sekitar pukul 09.00 wita.

Pelaku bernama Irwansyah, sekitar 20-an tahun, masuk ke dalam kelas lalu menyerang para siswa yang sedang belajar dengan menggunakan pisau. 

Akibatnya 7 siswa mengalami luka tusuk.  Mereka segera dilarikan ke rumah sakit dan masih menjalani perawatan hingga Rabu kemarin. Tak ada korban jiwa dalam penusukan ini.

Baca: 7 siswa SD di NTT diserang secara brutal di dalam kelas

Namun Irwan yang sempat dibawa ke tahanan Polsek Sabu Barat akhirnya tewas dikeroyok warga. Irwansyah diketahui warga Depok, Jawa Barat, dan bekerja sebagai penjual keliling.

Setelah mengeroyok Irwan hingga tewas, warga yang marah kemudian bergerak ke Pelabuhan Seba. Mereka mendengar ada tujuh teman Irwan melarikan diri dengan kapal Feri menuju Kupang.

Tak hanya warga, sejumlah petugas polisi pun melakukan pengejaran. Polisi berhasil mencegat kapal Feri tersebut dan menemukan tujuh rekan Irwansyah.

Saat itulah seorang dari tujuh rekan Irwansyah tersebut tiba-tiba menceburkan dirinya ke laut. Sampai saat ini, pria nekat tersebut belum ditemukan. Polisi juga belum mengetahui identitasnya.

Baca: Penyerangan siswa SD di NTT, 7 rekan pelaku ditangkap

Enam rekan Irwansyah kemudian digelandang ke Mapolda NTT untuk dimintai keterangan. “Dari hasil pemeriksaan awal, mereka mengaku tidak mengenal pelaku,” kata Ajun Komisaris Besar Jules Abraham Abast.

Jenazah Irwansyah sendiri saat ini masih berada di Rumah Sakit Bayangkara (RSB) Kota Kupang, NTT. Sampai Kamis pagi ini, belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarganya. 

“Kami masih menunggu keluarganya,” kata ules Abraham Abast. “Jika lama, maka akan kami kuburkan sebagai orang tak dikenal.” —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!