
JAKARTA, Indonesia — Ananda Badudu datang ke kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta pada Minggu malam, 17 September, untuk menunjukkan dukungannya dalam sebuah pentas seni.
Acara bertajuk Asik Asik Aksi itu menampilkan musik, puisi, dan standup comedy, sebagai tanggapan terhadap pembatalan diskusi mengenai sejarah tragedi 1965 yang seharusnya digelar sehari sebelumnya.
“Saya di sana diajak panitia untuk meramaikan aksi solidaritas, menyumbang dua-tiga lagu untuk menutup acara,” kata Ananda yang merupakan seorang musisi independen.
(BACA: Ribuan orang tandatangani petisi melawan pelarangan seminar sejarah 1965)
“Tak saya sangka sama sekali acara malah digeruduk massa. Di sana saya tak sendiri, ada sekitar 200-an orang yang terkepung di dalam tidak bisa pulang karena massa menahan peserta di gerbang.”
Menurut penuturan mantan gitaris dan vokalis duo Banda Neira itu, massa tidak hanya memprotes lewat demonstrasi tapi juga menyerang dan merusak kantor LBH.
“Lewat tengah malam, kantor LBH Jakarta dilempari dengan batu, membuat panik semua orang di seantero gedung. Pagar didorong paksa hingga rusak. Banyak kaca yang pecah dan juga ada beberapa bagian yang rusak akibat penyerangan ini,” katanya.
Karena rusak berat, kantor LBH akhirnya terpaksa dinonaktifkan sementara waktu. Akibatnya, tim LBH tidak bisa memberikan bantuan hukum untuk masyarakat miskin secara maksimal sampai kantor diperbaiki kembali.
“LBH adalah tempat mengadu bagi siapapun yang terinjak-injak haknya. LBH selalu memperjuangkan penegakan hukum untuk semua tanpa membeda-bedakan latar belakang agama, suku, bahkan keyakinan politik,” kata Ananda yang juga merupakan seorang jurnalis.
Untuk membantu perbaikan kantor LBH agar dapat kembali memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, ia menggalang donasi di situs kitabisa.com.
“Lewat kampanye ini, saya ingin mengajak siapapun untuk memberikan dukungan untuk LBH. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun kembali gedung LBH yang rusak,” ujarnya.
Menurutnya, donasi ini menjadi simbol dukungan bahwa LBH berdiri untuk keadilan. Jika kamu ingin membantu membantu, bisa langsung klik tombol donasi di bawah ini atau kunjungi situs kitabisa.com. —Rappler.com
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.