5 kejutan di episode perdana ‘Game of Thrones’ musim ketujuh

JAKARTA, Indonesia —Warning! Spoiler alert! Bagi kamu yang belum memiliki kesempatan menonton episode perdana Game of Thrones musim pertama, lebih baik kamu berhenti membaca artikel ini.

Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, episode perdana serial Game of Thrones yang tayang Minggu, 16 Juli atau Senin, 17 Juli langsung membuat heboh para penggemar yang sudah menanti kurang lebih setahun sejak musim keenam berakhir.

Rappler berkesempatan hadir di screening episode perdana Game of Thrones yang digelar oleh HBO di The Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Senin, 17 Juli. Dan di episode perdana ini, banyak kejutan yang membuat saya dan penonton lainnya berdecak kagum bahkan sampai bertepuk tangan!

Kejutan apa saja yang ada di episode perdana Game of Thrones musim ketujuh? Berikut 5 pilihan Rappler.

Kematian massal anggota keluarga House Frey

Di musim keenam, salah satu adegan kematian paling menarik adalah saat Arya Stark berubah wujud menjadi salah satu pelayan yang melayani di Walder Frey di jamuan makan malam usai House Frey merayakan kemenangan mereka bersama sekutunya, House Lannister yang sukses menundukkan House Tully.

Saat itu, Arya berganti wajah jadi pelayan dan menyuguhkan pie pada Walder. Pie yang berisi potongan daging Black Walder dan Lothar. Setelah itu, Arya menunjukkan sosok aslinya dan menyayat leher Walder.

Kita semua berpikir Walder meninggal dunia saat itu. Cerita pun usai. Tapi di adegan intro musim ketujuh, Walder seakan “hidup” kembali! Walder dikisahkan menggelar jamuan kedua bersama anggota keluarga House Frey, minus klan Lannister.

Walder menyajikan anggur terbaik untuk semua anggota keluarganya. Ia menyuruh semua mengangkat gelas dan minum bersama, merayakan kemenangan mereka. Tapi ia melarang pelayan wanita meminum anggur tersebut. Siapa menyangka, anggur yang disajikan ternyata mengandung racun yang mematikan.

Sosok “Walder” pun tersenyum menyaksikan kematian seluruh anggota House Frey. Ternyata, ada Arya Stark yang “meminjam” wajah Walder dan sukses membantai semua anggota keluarga House Frey, demi menuntaskan dendam kematian keluarganya di Red Wedding. EPIC!

Jorah Mormont masih setia menanti Daenerys Targaryen

Di musim keenam, Jorah Mormont atau yang akrab disapa Jorah the Andal, mengungkapkan rasa cintanya pada Daenerys Targaryen. Tapi ia harus mundur sejenak dari kehidupan Daenerys karena penyakit aneh yang dideritanya. 

Saat itu, Daenerys tetap berharap agar Jorah ada di sisinya saat ia kelak menjadi penguasa Seven Kingdoms. Ia pun memerintahkan Jorah untuk pergi mencari penawar untuk penyakitnya dan kembali padanya suatu hari nanti.

Nah, di episode perdana ini, Jorah kembali. Meski hanya terlihat bagian tangannya saja. Tangan yang terlihat lebih parah dari kondisi sebelumnya di musim keenam. Jika di musim keenam tangannya masih terlihat “retak-retak”, kini tangan Jorah terlihat bersisik seperti naga.

Semua bermula dari kisah Samwell Tarly, calon Maester Castle Black yang diutus Jon Snow berguru di Citadel. Di masa pelatihannya sebagai maester, Sam bertugas melayani orang-orang sakit. Dan saat mengumpulkan tempat makan dari salah satu ruangan tertutup, tiba-tiba tangan bersisik keluar dari pintu seperti hendak menyerang Samwell.

“Apakah dia sudah kembali? Queen of the dragons?,” tanya Jorah yang mengindikasikan keinginannya untuk bertemu Daenerys Targaryen.

Ed Sheeran jadi tentara Lannister

Sebelum penayangan musim ketujuh Game of Thrones, nama Ed Sheeran sudah dipastikan terlibat berakting. Namun siapa yang menyangka jika penampilan Ed sudah bisa langsung dinikmati di episode perdana!

Adalah Arya, yang tengah dalam perjalanan dari Riverlands usai membantai anggota keluarga House Frey menuju King’s Landing, demi niatnya menghabisi Cersei Lannister, yang saat ini menjabat sebagai penguasa Seven Kingdoms dan menikmati masa-masa terbaiknya duduk di Iron Throne.

Dalam perjalanannya, Arya tiba-tiba bertemu sekumpulan tentara Lannister yang tengah beristirahat. Dari kejauhan, Arya mendengar lantunan lagu dibawakan seorang pria. Saat mencoba mendekat, ternyata lagu itu dinyanyikan seorang tentara yang kemudian disambut tentara-tentara lainnya bernyanyi bersama.

Di situlah penonton akan disuguhi wajah Ed Sheeran, penyanyi asal Inggris yang memang menjadi cameo di tayangan ini. Selain bernyanyi, tak banyak yang dilakukan Ed di adegan ini. Duduk di sisi Arya, sesekali dia mengangguk dan ikut tertawa mendengar celotehan dan gurauan teman-temannya sesama tentara Lannister. 

Dua dialog yang diucapkan Ed di adegan ini adalah “It’s a new one”, merujuk pada lagu yang dinyanyikannya bersama teman-temannya serta “Worst place in the world”, sambil menyambut cerita seorang temannya soal kondisi King’s Landing. Selebihnya, Ed Sheeran benar-benar hanya pelengkap. 

Kalau menurut saya, kehadiran Ed tidak terlalu memberi dampak apapun. Tapi lumayan lah, bisa terhibur sedikit mendengar suaranya yang merdu. 

Euron Greyjoy meminang Cersei Lannister

Di musim lalu, Euron Greyjoy banyak dicibir karena aksi liciknya membunuh saudara kandungnya sendiri, Balon Greyjoy, ayah dari Theon dan Yara Greyjoy demi merebut tahta penguasa Iron Island.

Di King’s Landing, Cersei dan Jamie Lannister tengah sibuk mencari sekutu yang akan membantu mereka menghadapi perang besar. Diam-diam, Cersei ternyata mengundang rombongan Euron Greyjoy datang untuk berdiskusi tentang rencana sekutu mereka.

Sesampainya di King’s Landing, Euron siap bersekutu dengan Lannister. Euron merasa dirinya pantas menjadi sekutu mengingat armada lautnya cukup besar untuk maju ke medan pertempuran. Dan Cersei membutuhkan armada tersebut.

Namun sebagai syarat, Euron mengajukan permintaannya untuk bisa meminang Cersei Lannister, yang disebutnya sebagai “wanita tercantik di dunia” sebagai istrinya kelak. Jamie yang ada di sisi Cersei pun langsung memasang tampang masam pertanda cemburu sekaligus marah.

Cersei tak langsung setuju. Ia menolak permintaan Euron karena merasa Euron tidak bisa dipercaya. Tapi Euron tahu posisinya. Ia tahu bahwa cara terbaik memikat hati wanita adalah dengan hadiah. “Dan aku tidak akan kembali ke King’s Landing sebelum aku membawakan hadiah itu untukmu,” kata Euron sambil berlalu meninggalkan ruang singgasana.

Uniknya, penampilan Euron di scene ini sangat menarik. Dari sisi fashion, Euron terlihat sangat trendi. Ia mengenakan celana panjang berbahan kulit, atasan dengan garis leher rendah dan jaket kulit hitam, ditambah rambut yang dicukur rapi yang membuatnya sangat berbeda dari musim keenam. Ia lebih terlihat sebagai vokalis band rock daripada seorang penguasa armada laut!

Harta karun dragonglass

Masih soal kisah kehidupan baru Samwell Tarly di Citadel sebagai calon maester. Tak tahan dengan rutinitasnya yang lebih dirasa sebagai “pelayan” ketimbang calon maester, Samwell sangat tertarik untuk menjelajah ruangan perpustakaan yang berisi buku-buku yang hanya bisa diakses maester sesungguhnya.

Tapi Samwell merasa ia harus membaca buku-buku di sana karena ia perlu tahu lebih banyak lagi soal bagaimana menghadapi White Walkers yang sudah siap menyerang dunia manusia. Sampai akhirnya Samwell memutuskan untuk mencuri beberapa buku untuk dipelajari.

Saat mempelajari buku-buku tersebutlah, Samwell menemui fakta soal dragonglass, material vulkanik berwujud seperti bongkahan es. Seperti diketahui, dragonglass adalah salah satu alat yang bisa membunuh White Walkers, selain baja Valyrian. Ternyata, ada rahasia yang terungkap bahwa di bawah tanah pulau Dragonstone, yang tadinya menjadi pusat kekuasaan House Targaryen sebelum ditaklukkan House Baratheon, terdapat material dragonglass yang jumlahnya sangat besar.

Tentu saja ini akan jadi senjata ampuh untuk menghadapi White Walkers. Sementara di Castle Black, Jon Snow sudah memerintahkan semua sekutunya untuk mulai membuat senjata dan menambang dragonglass. Informasi tersebutlah yang langsung dikirimkan Samwell ke Jon lewat perantaraan burung gagak.

Episode perdana ini bisa dibilang tidak mengecewakan. Setelah dua episode penutup musim keenam yang fantastis, kali ini Game of Thrones menyuguhkan porsi yang cukup untuk dinikmati sebagai episode perdana. Semoga ritme yang sama bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan di enam episode berikutnya!

—Rappler.com