Indonesia

10 artikel yang paling banyak dibaca di Rappler sepanjang 2015

Famega Syavira

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

10 artikel yang paling banyak dibaca di Rappler sepanjang 2015

EPA

Berikut ini adalah 10 berita yang paling banyak dibaca di Rappler Indonesia sepanjang 2015


Berikut ini adalah 10 berita yang paling banyak dibaca di Rappler Indonesia sepanjang 2015. Beberapa di antaranya berupa rangkaian suatu topik yang terdiri dari beberapa artikel berita.

10. Pernikahan sesama jenis di Bali
Isu LGBT menjadi topik yang banyak dibahas sepanjang 2015. Mulai dari Amerika yang mengakui pernikahan sesama jenis, diskusi mengenai kemungkinan pernikahan sesama jenis di Indonesia hingga pernikahan sesama jenis di Bali yang memicu reaksi para netizen. 

9. Penemuan puing MH370
Puing pesawat misterius terdampar di pantai Pulau La Reunion di Samudera Hindia ekat Madagascar, Rabu 29 Juli. Investigasi kemudian memastikan bahwa puing tersebut adalah bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.

Pecahan pesawat sepanjang dua meter yang diduga bagian dari sayap itu ditemukan oleh petugas pembersih pantai. “Permukaannya tertutup kerang, bisa jadi dia sudah ada di air dalam waktu lama,” kata salah satu saksi.

8. Kejuaraan Piala Sudirman
Pertandingan Piala Sudirman menjadi salah satu topik terpopuler di Rappler.  
Lima belas tim yang terbagi ke dalam tiga grup akan berjuang untuk menjadi yang terbaik dalam turnamen sepakbola Piala Jenderal Sudirman.

Pertandingan belum berakhir. Siapa yang akhirnya akan mengangkat trofi juara?

7. Lubang Buaya dan pola pemerkosaan massal yang berulang di Indonesia
Kisah Tintin, satu dari sekian banyak perempuan yang ditangkap dengan tuduhan menjadi anggota Gerakan Wanita Indonesia setelah peristiwa 1965. Selama 11 tahun penahanan, ia harus bertahan menerima kekerasan seksual berulang-ulang.

Selama periode operasi penggayangan PKI, menurut riset, beragam kekerasan seksual terjadi. Mulai dari pemerkosaan vaginal, pemerkosaan oral, pemerkosaan beramai-ramai, perbudakan seks, penganiayaan, penyetruman pada puting dan kelamin, hingga mutilasi pada payudara.

6. Pelaksanaan Pilkada Serentak 2015
Hari Rabu, 9 Desember, merupakan saat yang bersejarah. Untuk pertama kalinya di Indonesia, diadakan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) secara bersamaan di 9 provinsi, 224 kabupaten, 36 kota, dan melibatkan 829 pasangan calon.

Rappler menampilkan beberapa hasil Pilkada Serentak 2015 dalam sajian grafis yang menarik di sini.

5. Penundaan hukuman Mary Jane Veloso
Indonesia telah mengeksekusi delapan terpidana mati, Rabu dinihari, 29 April 2015. 

Mereka adalah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran asal Australia; Martin Anderson, Sylvester Obiekwe Nwolise, Raheem Agbaje Salami Codova, dan Okwudily Oyatanze asal Nigeria, Rodrigo Gularte asal Brazil, dan Zaenal Abidin, seorang warga negara Indonesia. 

Warga negara asal Filipina Mary Jane Fiesta Veloso batal dieksekusi. Menurut Jaksa Agung Prasetyo, pemerintah Indonesia membatalkan eksekusi untuk Mary Jane untuk menghormati proses hukum di Filipina.

4. Miss Universe

3. Cuti 6 bulan pada karyawan hamil
Blogger Rappler Kokok Dirgantoro membuat gebrakan dalam pengakuannya pada April tahun ini. Ia mengangkat sebuah tema yang, menurut pengakuannya sendiri, “tidak biasa”, yaitu cuti hamil.

Sebagai seorang pengusaha di bidang konsultan public relations dan penyedia jasa media monitoring, Kokok memberikan cuti hamil bagi karyawatinya dengan menerima gaji penuh selama 6 bulan.

Mengapa ia berani ambil kebijakan besar ini, padahal perusahaan “kecil” yang dibangunnya baru berusia 2 tahun? Baca alasannya di sini.

2. Tragedi Mina
Tragedi terburuk sepanjang penyelenggaraan ibadah haji ini menewaskan 123 jemaah dari Indonesia.

Video yang diambil sesaat setelah terjadinya tragedi Mina hari Kamis ini menunjukkan betapa tragisnya tragedi tersebut. Orang-orang terkapar tak berdaya menunggu bantuan. 

Siapa yang harus bertanggungjawab atas tragedi Mina? Dan apa sesungguhnya penyebab dari musibah terinjak-injak terburuk dalam pelaksanaan ibadah haji sepanjang seperempat abad terakhir ini? Sejumlah argumen dan teori beredar.

1. Elanto Wijoyono: Mengapa saya menghadang rombongan moge
Seorang warga Yogyakarta, Elanto Wijoyono, membuat heboh media sosial pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Ia menghadang rombongan motor gede yang sedang melakukan konvoi kemerdekaan di Kota Gudeg. Video yang merekam aksinya diunggah ke media sosial dan menjadi viral.

Mengapa ia nekat menghalang konvoi moge? Dalam wawancara ekslusif dengan Rappler, ia mengaku memiliki dua alasan. Alasan Elanto dapat dibaca di sini. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!