Indonesia

Everton vs Manchester United: Demi gelar pelipur lara

Agung Putu Iskandar

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Louis van Gaal bisa menjadi pelatih pertama yang memberi gelar sejak era Sir Alex Ferguson.

Bek sayap Manchester United Antonio Valencia saat menghadapi Crystal Palace di Liga Primer. Foto: EPA/Nigel Roddis

JAKARTA, Indonesia – Semua jalur menuju piala sudah buntu bagi Manchester United. Kecuali satu: Piala FA. Di ajang tertua di Inggris itu, tim berjuluk Setan Merah tersebut berpeluang besar meraihnya.

Mereka lolos ke fase semifinal dan sudah ditunggu Everton pada Sabtu, 23 April pukul 23.15 WIB di Wembley. Dua tim lainnya akan bertarung esoknya, Minggu, 24 April.

Di antara empat tim tersebut, jelas United yang lebih berpeluang. Hanya pasukan Louis van Gaal itu yang berada di peringkat lima besar klasemen sementara Liga Primer.

Everton dan Watford berada di posisi ke-11 dan 12 sedangkan Crystal Palace terus berusaha menyelamatkan dirinya dari kejaran zona degradasi.

Dengan situasi tersebut, meneer 64 tahun itu berpeluang mengakhiri dua musim penuh kritikan dengan piala. Meski bukan gelar besar, tapi dia bisa meninggalkan Old Trafford, markas United, dengan kepala tegak.

Apalagi, sudah 12 tahun United tidak pernah membawa Piala FA ke dalam lemari trofinya.

Mereka memang pernah mencapai final pada 2007 silam. Tapi, di laga puncak tersebut United justru keok dari salah satu musuh besarnya, Chelsea, 0-1.

Rekor buruk Piala FA juga terus berlanjut sesudahnya. Dalam dua laga semifinal, United selalu terdepak. Pertama atas Everton pada 2009 dan kedua pada 2011 atas Manchester City.

Rekor buruk tersebut harus dihapus jika tak ingin kembali mengakhiri musim tanpa gelar. Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pada akhir musim 2013, tak ada lagi gelar yang bisa dibawa ke Old Trafford.

Satu-satunya piala pasca kepergian pelatih legendaris itu hanya Community Shield. David Moyes yang mempersembahkannya. Tapi level gelar tersebut hanya ajang pramusim.

Van Gaal tagih komitmen pasukannya

Saat ditanya apakah pertandingan melawan Everton ini memiliki arti penting, Van Gaal justru bertanya balik.

“Bukan saya yang harus menjawab. Saya sudah melakukan yang terbaik. Kami sampai di semifinal dan terus mengejar posisi keempat di Liga Primer,” katanya seperti dikutip BBC.

Van Gaal memang terus menyoroti performa anak asuhnya. Mereka memang meraih streak alias kemenangan beruntun dalam tiga laga terakhir. Tapi, persoalan mental dan frustrasi anak asuhnya belum selesai.

“Kami harap kami dapat melakukan yang terbaik di pertandingan ini,” kata mantan pelatih Bayern Munich dan Ajax Amsterdam tersebut.

Mantan pelatih timnas Belanda itu memang pantas ketar-ketir dengan Wayne Rooney dan kawan-kawan. Kemenangan dalam tiga laga terakhir diraih dengan tidak meyakinkan. Mereka hanya menang 2-1 atas West Ham United, 1-0 dari Aston Villa, dan 2-0 dari Crystal Palace.

Apalagi, rekor pertemuan antara United dan Everton di Piala FA sedang tidak bagus. Dalam 12 pertemuan, United hanya menang 5 kali berbanding 6 kali dengan The Toffees—julukan Everton.

Namun, skuat Van Gaal masih di atas angin. Everton sedang mengalami negatif. Mereka tak pernah menang dalam enam laga Liga Primer berturut-turut. Tiga di antaranya harus berakhir dengan kekalahan.

Yang paling menyakitkan, dua hari lalu mereka dihajar Liverpool 0-4 di Anfield.

“Kami masih membawa rasa sakit di laga terakhir. Itu wajar. Sekarang kami berada di semifinal dan peluang untuk ke final berada di depan mata,” kata manajer Everton, Roberto Martinez.

Manajer asal Spanyol itu meminta anak asuhnya melupakan apa yang sudah terjadi. Dia mengingatkan bahwa performa Everton di Piala FA berbeda dengan Liga Primer.

“Setelah mengalahkan Chelsea di perempat final, kami memang belum bisa kembali ke performa terbaik. Rasanya, ini waktu yang tepat untuk melakukannya,” katanya.—Rappler.com

BACA JUGA:

 

 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!