Binibining Pilipinas

Lebaran di Kampung Akuarium, kebersamaannya lebih terasa

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Lebaran di Kampung Akuarium, kebersamaannya lebih terasa
“Biarpun cuma semacam atau dua macam makanan yang penting bisa makan ketupat ramai-ramai."

JAKARTA, Indonesia — Dua tahun lalu, perayaan Idulfitri di Kampung Akuarium berlangsung meriah. Warga saling mengunjungi untuk bersilaturahmi sekaligus meminta maaf.

Namun Hari Raya Idulfitri tahun ini jauh berbeda. Rumah-rumah yang dulu berdiri telah rata dengan tanah. Yang tersisa dari kampung yang berlokasi di Jakarta Utara itu hanya puing dan rumah-rumah semipermanen.

“Dulu di sini ramai pas Lebaran, ini sudah dua tahun ya begini-begini saja ramai enggak tapi juga nggak sepi-sepi banget sih,” kata seorang warga Kampung Akuarium, Baharudin (36).

Kampung Akuarium digusur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dua tahun lalu. Sebagian besar warga direlokasi ke rumah susun Rawa Bebek. Namun ada juga warga yang menolak rekolasi. 

Mereka mendirikan rumah-rumah semipermanen di atas gusuran, salah satunya adalah Baharudin. Ia memilih bertahan di rumah semipermanen karena enggan tinggal di rumah susun.

Alasan yang sama diungkapkan warga lainnya, yakni Efendi (58 tahun). Efendi enggan tinggal di rumah susun karena tinggal di sana ternyata tidak gratis.

Efendi mengatakan dirinya harus memayar Rp 500 ribu untuk bisa tinggal rumah susun Rawa Bebek. “Nggak apa Lebaran di rumah bedeng, yang penting rumah sendiri bukan menyewa,” kata Efendi.

Meski Kampung Akuarium kini tak seramai dulu, namun seorang warga lainnya, yakni Tarmin, mengatakan perayaan Idulfitri di sana tetap hangat. Ia mencontohkan ibu-ibu di sana masih memasak secara beramai-ramai.

“Biarpun cuma semacam atau dua macam makanan yang penting bisa makan ketupat ramai-ramai,” kata Tarmin. Tarmin sendiri sudah pindah ke rumah susun Rawa Bebek. Namun ia sering berkunjung ke Kampung Akuarium, termasuk saat idulfitri kali ini.

Sebab, menurutnya, kebersamaan warga di Kampung Akuarium terasa lebih hangat. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!