SEA Games

Jokowi bantah lemah memimpin Indonesia

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jokowi bantah lemah memimpin Indonesia

ANTARA FOTO

Jokowi menyebut beberapa kebijakan yang dinilai berani mulai dari menenggelamkan ratusan kapal nelayan asing hingga eksekusi mati terpidana kasus narkoba

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo membantah anggapan segelintir pihak yang menganggap dirinya lemah dan tidak tegas dalam memimpin Indonesia ketika berpidato dalam Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan, hari ini, Minggu 10 Januari. Dia menyebut ada beberapa kebijakan berani yang telah diambil pada tahun lalu.

“Tahun lalu, saya sudah menenggelamkan lebih dari 100 kapal. Dalam kasus narkoba, tahun lalu sudah mengeksekusi mati 14 terpidana. Saya kok disebut tidak berani dan tidak tegas?” tanya Jokowi di Jakarta Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dia menambahkan, jika tidak berani sebagai pemimpin, maka Petral tidak akan dibubarkan.

“Kalau tidak saya perintah, mana berani menterinya,” ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan kalau keputusan yang dia buat dianggap benar, maka akan dia lakukan. Tidak ada isu yang menyebutnya tidak tegas dan tidak berani.

Hal apa lagi yang disampaikan Jokowi dalam Rakernas I yang digelar bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-43 PDIP? Simak videonya di sini:

BACA JUGA:

 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!