ASEAN

Bayern München pecat pelatih Carlo Ancelotti

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Bayern München pecat pelatih Carlo Ancelotti
Ancelotti dipecat usai kekalahan memalukan Bayern München dari PSG 0-3

JAKARTA, Indonesia – Klub raksasa Jerman Bayern München akhirnya memecat pelatih Carlo Ancelotti pasca tim itu dikalahkan Paris Saint-Germain di grup Liga Champions. Bayern München menyerah dengan skor 3-0 di tangan PSG.

Pengumuman itu disampaikan Bayern melalui situs resmi mereka pada Kamis, 28 September.

“FC Bayern München telah memutuskan kontrak dengan kepala pelatih Carlo Ancelotti sebagai hasil diskusi internal usai kalah 0-3 dalam pertandingan melawan Paris Saint-Germain,” tulis Bayern di situs resminya.


Selain memutuskan kontrak dengan Ancelotti, Bayern juga memecat empat staff Ancelotti, termasuk putranya Davide. Tekanan bertubi-tubi sebenarnya sudah dihadapi pelatih berusia 58 tahun itu.

Sebab, sejak awal musim penampilan Bayern tidak konsisten. Puncaknya, Bayern dikalahkan 3-0 oleh PSG dalam pertandingan di Paris pada Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari waktu Indonesia.

Usai pertandingan berakhir, media Jerman kemudian mulai mempertanyakan taktik dan pemilihan anggota tim yang dilakukan oleh pelatih asal Italia tersebut. Sebab, di awal pertandingan, ia malah tidak memainkan tiga pemain andalan yakni Franck Ribery, Arjen Robben dan Mats Hummels.

“Penampilan tim kami sejak awal musim tidak sesuai dengan harapan yang kami berikan kepadanya,” kata Presiden Bayern Karl-Heinz Rummenigge.

Hasil pertandingan di Paris, kata Rummenigge, jelas menunjukkan bahwa mereka harus menanggung risiko yang serius.

“(Direktor Olahraga) Hasan Salihamidzic dan saya telah berdiskusi secara terbuka dan serius pada hari ini dengan Carlo. Kami menginformasikan keputusan kami ini,” katanya.

Kendati dikecewakan, namun Rummenigge tetap ingin menjalin hubungan baik dengan Ancelotti.

“Carlo adalah teman saya dan akan selalu begitu. Namun demikian, kami tetap harus membuat sebuah keputusan profesional demi kepentingan FC Bayern. Sekarang saya berharap tim untuk memiliki perkembangan yang positif dan penampilan yang sempurna, sehingga kami dapat mencapai target di musim ini,” tutur dia.

Kekalahan di Paris merupakan pukulan terberat bagi Bayern, setelah sebelumnya mereka juga pernah ditaklukkan oleh Barcelona di semi final Liga Champions pada leg pertama di bulan Mei 2015. Sementara, akibat kalah melawan PSG, Bayern hanya duduk di posisi ketiga di klasemen Bundesliga. Mereka tertinggal tiga poin di belakang Borussia Dortmund yang kini memimpin klasemen sementara.

Usai ditinggal Ancelotti, Bayern akan dilatih oleh mantan pemain mereka Willy Sagnol. Pemain internasional asal Prancis itu sudah menjadi asisten bagi Ancelotti selama beberapa waktu. Pria berusia 40 tahun itu juga melatih sebuah kesebelasan di kampung halamannya di Bordeaux.

Ancelotti sebelumnya pernah membawa Bayern memimpin Bundesliga selama lima kali berturut-turut di musim terakhir. Namun, klub Bavaria itu malah dikalahkan Real Madrid di perempat final Liga Champions. Mereka juga tak berkutik melawan Dortmund di babak semi final Piala Jerman.

Dalam catatan kariernya, Ancelotti pernah melatih beberapa klub besar antara lain Parma, Juventus, AC Milan, Chelsea, PSG dan Real Madrid. Bahkan, ia pernah memenangkan tiga gelar juara di Liga Champions.

Lalu, siapakah yang akan mengisi posisi Ancelotti? Terdapat beberapa nama yang disebut. Salah satunya adalah Thomas Tuchel yang saat ini menjadi agen lepas usai hengkang dari Dortmund pada akhir musim lalu. – dengan laporan AFP/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!