Philippine volleyball

Semua hal yang perlu kamu ketahui mengenai amnesia

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Semua hal yang perlu kamu ketahui mengenai amnesia
Kondisi amnesia bisa kehilangan ingatan sementara, tetapi dapat juga menjadi situasi permanen

 

JAKARTA, Indonesia – Kondisi kesehatan Ketua DPR Setya Novanto hingga saat ini dilaporkan masih lemah usai mengalami kecelakaan di Jalan Permata Berlian pada Kamis malam, 16 November. Ia kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk mendapat perawatan.

Menurut dokter yang merawat Setya di sana, Bimanesh Sutarjo, Ketua Umum Partai Golkar itu mengalami cedera di bagian kepala. Sempat ada rumor yang berkembang bahwa Setya bisa saja mengalami amnesia atau kehilangan ingatan.

Tetapi benar kah demikian?

“Tergantung seberapa besar cederanya,” ujar Bimanesh, dokter spesialis penyakit dalam, konsultan ginjal dan hipertensi di kantornya pada Jumat, 17 November.

Menurut hasil pemeriksaan luar yang ia lakukan, Setya juga mengalami lecet di leher dan lengan sebelah kanan.

Kekhawatiran Setya akan mengalami amnesia, lantaran ia perlu menjalani CT Scan untuk memastikan kondisi kepalanya tidak mengalami luka dalam. Namun, apa sebenarnya amnesia itu? Bagaimana gejala-gejalanya dan apa yang menyebabkan seseorang terkena amnesia? Berikut pemaparan Rappler:

Apa itu Amnesia?

Amnesia atau dikenal juga sebagai sindrom amnesik, adalah kondisi yang menyebabkan kehilangan memori. Hal ini meliputi kehilangan informasi, fakta-fakta, dan pengalaman personal. Ada banyak kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan amnesia, seperti dementia, stroke, atau cedera kepala.

Lebih parah dari kehilangan memori, amnesia dapat mengganggu kemampuan menghasilkan memori baru. Amnesia bisa hanya sementara namun juga dapat menjadi kondisi permanen. Penting untuk mencari perhatian medis untuk mengatasi penyebab amnesia.

Seberapa umumkah amnesia?

Amnesia adalah kondisi umum yang biasanya merupakan akibat dari kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti cedera kepala, stroke, atau dementia. Ada juga beberapa faktor risiko yang membuat Anda rawan terkena amnesia. Amnesia dapat mempengaruhi pria dan wanita, namun lebih banyak terjadi pada wanita.

Tanda-tanda & gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala amnesia?

Gejala utama dari amnesia adalah kehilangan ingatan atau ketidakmampuan untuk membuat memori baru. Keterampilan kognitif dan motorik biasanya tidak terganggu. Hal ini berarti Anda masih akan mengingat bagaimana cara berjalan dan berbicara dalam bahasa yang Anda kuasai. Ada beberapa jenis amnesia, yaitu:

  • Retrograde amnesia: jenis amnesia ini terjadi apabila Anda kehilangan memori yang baru terbentuk, serta kenangan masa kecil. Efeknya biasanya bertahap. Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan retrograde amnesia, contohnya demensia.
  • Anterograde amnesia: jenis amnesia ini terjadi apabila Anda tidak dapat membentuk memori baru. Efek ini biasanya hanya sementara, namun dapat menjadi permanen.Konsumsi alkohol yang berlebih dapat membuat Anda pingsan, menyebabkan anterograde amnesia. Kemungkinan lainnya adalah kerusakan pada hippocampus, bagian otak yang berperan dalam membuat memori.
  • Transient global amnesia: jenis amnesia (TGA) terjadi apabila Anda mengalami kehilangan ingatan sebelum kejadian traumatis, menyebabkan kebingungan dan agitasi. Penyebab kondisi ini masih belum diketahui dengan jelas. Beberapa ahli mengatakan bahwa aktivitas seperti kejang atau penyumbatan pembuluh darah sementara dapat menjadi kemungkinan penyebab. Sering kali hal ini dapat terjadi pada orang dewasa paruh baya hingga lansia.

Amnesia berbeda dari dementia. jenis amnesia yang mempengaruhi kehilangan ingatan namun tidak mengganggu bagian kognitif. Hal ini berarti Anda masih dapat mengingat siapa diri Anda, juga tahun dan waktu. Gejala lainnya meliputi memori yang salah, kebingungan, atau disorientasi.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:

  • Mengalami kehilangan memori tanpa alasan yang jelas, cedera kepala, kebingungan atau disorientasi
  • Tidak dapat mengenali lokasi Anda.
  • Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Amnesia dapat menjadi pertanda kondisi yang lebih serius. Penting untuk segera mencari pertolongan medis.

Penyebab

Apa penyebab amnesia?

Amnesia memiliki beberapa penyebab seperti kondisi kesehatan atau kerusakan fisik terhadap otak. Ada juga beberapa faktor yang menyebabkan amnesia, seperti penyalahgunaan alkohol dan stress traumatis. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab amnesia:

  • Stroke
  • Encephalitis, yaitu peradangan otak yang dapat disebabkan oleh infeksi seperti herpes simplex virus
  • Paraneoplastic limbic encephalitis, peradangan pada otak yang disebabkan reaksi autoimun terhadap kanker
  • Anoxia, yaitu kurangnya oksigen di otak yang disebabkan oleh kondisi seperti serangan jantung, kesulitan pernapasan, atau keracunan karbon monoksida
  • Penyalahgunaan alkohol jangka panjang yang menyebabkan kekurangan vitamin B-1 (Wernicke-Korsakoff syndrome).
  • Tumor pada area otak yang mengendalikan memori seperti hippocampus
  • Penyakit kemunduran otak, seperti Alzheimer dan bentuk lain dari dementia
  • Kejang-kejang
  • Obat-obatan tertentu, seperti benzodiazepines untuk menangani kegelisahan dan gangguan tidur.

Faktor-faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk amnesia?

Ada banyak faktor risiko untuk amnesia, terutama jika Anda mengalami:

  • Operasi otak
  • Cedera kepala atau trauma
  • Stroke
  • Penyalahgunaan alkohol
  • Kejadian traumatis atau stress
  • Kejang-kejang
  • Jika Anda merasa berada dalam risiko terkena amnesia, hubungi dokter untuk mengatasi risiko

Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan kepada dokter Anda.

Bagaimana mendiagnosa amnesia?

Untuk mendiagnosa amnesia secara tepat, dokter Anda akan melakukan rangkaian tes untuk mengeliminasi kemungkinan penyebab kehilangan ingatan lainnya seperti Alzheimer, depresi, dan tumor otak. Tes dapat meliputi:

  • Mengulas riwayat medis Anda. Dokter akan mengajukan pertanyaan untuk menguji tingkat kehilangan ingatan Anda dan kemungkinan pemicunya.
  • Pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa refleks, fungsi sensorik, keseimbangan, serta respon fisiologis untuk memastikan fungsi otak dan sistem saraf Anda.
  • Tes kognitif. Tes ini mengukur pemikiran, penilaian, serta memori jangka pendek dan jangka panjang. Tes ini juga dapat menilai tingkat keparahan kehilangan ingatan Anda.
  • Tes diagnostik. Tes ini meliputi magnetic resonance imaging (MRI) dan computerized tomography (CT) untuk mendeteksi adanya kerusakan atau kelainan pada otak.
  • Anggota keluarga atau teman perlu menemani pasien saat mengunjungi dokter. Hal ini dapat membantu dokter melakukan penilaian yang lebih tepat apabila pasien tidak dapat menjawab pertanyaan yang diperlukan.

Bagaimana cara mengobati amnesia?

Tidak ada penanganan atau pengobatan khusus untuk amnesia, namun Anda dapat bertahan dengan:

  • Bekerja dengan terapis untuk mempelajari teknik berbeda untuk pelatihan memori. Ahli terapis Anda dapat menggunakan foto, bau-bauan, dan musik yang familiar untuk memicu ingatan Anda.
  • Jika Anda memiliki sindrom Wernicke-Korsakoff, pengobatan biasanya meliputi penggantian vitamin dan pemberian nutrisi yang cukup. Sindrom Wernicke-Kosakoff disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, menyebabkan kurangnya thiamine (vitamin B1). Anda juga perlu mendetoksifikasi tubuh Anda dari segala alkohol.
  • Anda dapat menggunakan aplikasi tertentu pada komputer, handphone serta tablet untuk mengingat tanggal-tanggal penting atau untuk meminum obat. Menuliskan daftar aktivitas sehari-hari juga dapat membantu.
  • Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi amnesia?

Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi amnesia:

  • Tuliskan gejala tidak biasa yang Anda alami
  • Tuliskan informasi personal penting, termasuk stress atau perubahan gaya hidup yang Anda ingat. Minta anggota keluarga atau teman-teman untuk membantu Anda memastikan daftar telah lengkap
  • Catat semua pengobatan yang sedang Anda konsumsi, termasuk vitamin dan suplemen
  • Minta anggota keluarga atau teman untuk menemani Anda ke dokter
  • Bawa catatan serta pulpen atau pensil untuk mencatat hal-hal yang ingin Anda ingat
  • Catat pertanyaan yang ingin Anda tanyakan ke dokter
  • Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda

– Rappler.com

Sumber tulisan ini berasal dari HelloSehat.com, sebuah situs kesehatan yang menyediakan informasi terpercaya yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!