PH collegiate sports

LINI MASA: Siapa yang membuat sungai Jakarta bersih?

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Baik Anies Baswedan maupun Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama memiliki pendapat berbeda tentang siapa yang 'berjasa' dalam membuat sungai di Jakarta menjadi bersih.

JAKARTA, Indonesia – Perdebatan antara dua kandidat calon gubernur DKI Jakarta menjadi topik pembicaraan yang hangat di tengah masyarakat. Baik Anies Baswedan maupun Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama memiliki pendapat berbeda tentang siapa yang ‘berjasa’ dalam membuat sungai di Jakarta menjadi bersih.

Pendapat pertama dilontarkan oleh Anies, yang mengatakan sungai bersih karena program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) pada 2008 dengan negosiasi pinjaman dari Bank Dunia. Gubernur DKI Jakarta saat itu, Fauzi “Foke” Bowo, mengajukan program ini.

Sebanyak 13 sungai dan 5 waduk akan dikeruk dalam 7 paket pengerjaan. Untuk itu, Bank Dunia bersedia mengucurkan pinjaman hingga US$ 135,5 juta. Namun, Foke keburu lengser sebelum sempat merealisasikannya.

Dari 7 paket itu, 3 dikerjakan Pemprov DKI, 2 oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dan 2 lainnya oleh Cipta Karya melalui bantuan dana Bank Dunia.

Saat itu, ia terganjal  dua peraturan pemerintah tentang pinjaman. Proyek pembersihan sungai baru bisa dimulai pada Maret 2012 setelah pemerintah pusat menerbitkan dua peraturan pemerintah baru terkait pinjaman Bank Dunia.

Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama pun menerima dan melanjutkan proyek JEDI sampai saat ini,” kata Anies.

Namun, Ahok berpendapat lain. Menurut dia, sungai di ibu kota kini bersih dari sampah berkat kinerja petugas dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta serta pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

“Mungkin karena dia (Anies) bukan petahana dia enggak ngerti, bahwa yang membersihkan dan menjaga sungai itu karena kami buat program PPSU dan petugas UPK (unit pelaksana kerja) Badan Air Dinas Kebersihan, mereka yang tungguin (mengawasi sungai),” kata Ahok.

Menurut dia, JEDI tidak  berperan apapun dalam hal ini.

Bagaimanapun juga, yang terpenting bukanlah siapa yang bertanggung jawab. Tetapi, siapa yang akan melanjutkan dan menjaga kebersihan tersebut.-Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!