Filipino authors

Cinta Laki-Laki Biasa: Pembuktian luar biasa seorang pria sederhana

Wahyu Setiawan

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Cinta Laki-Laki Biasa: Pembuktian luar biasa seorang pria sederhana
Rafli harus membuktikan kesungguhan cintanya ketika sang istri, Nania tiba-tiba mengalami hilang ingatan

JAKARTA, Indonesia – Satu lagi karya novelis terkenal Asma Nadia yang diangkat ke layar lebar dengan judul Cinta Laki-Laki Biasa. Film ini merupakan produksi Star Vision Plus dan akan tayang serentak di bioskop-bioskop pada 1 Desember mendatang.

“Idenya sendiri dari kisah nyata,” ucap Asma Nadia di sela-sela press conference film Cinta Laki-Laki Biasa di Alegro Cafe, Jumat, 26 November.

“Jadi laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pekerjaan biasa, penghasilan biasa. Menikah dengan seorang perempuan yang luar biasa.”

Film ini, kata Asma, memberikan kembali semangat terhadap nilai-nilai yang mungkin terlewatkan oleh mata.

“Akhlak itu sesuatu, loyalitas itu sesuatu, kesetiaan itu sesuatu, dan mudah-mudahan ini bisa dapat tempat,” katanya menambahkan.

Film Cinta Laki-Laki Biasa merupakan film bernafaskan religi yang tidak menggurui para penontonnya, tetapi dituturkan secara ringan dan dapat menguras air mata karena banyak sekali rintangan dan cobaan yang harus dihadapi oleh kedua pemain utama, yaitu Velove Vexia dan Deva Mahendra.

“Jujur, Ini film terberat saya, saya harus memainkan emosinya naik turun, tapi ada Mas Guntur dan pemain-pemain yang lain untuk membantu aku selalu mengingatkan,” ucap Velove.

Perjuangan cinta laki-laki biasa

Nania (Velove Vexia) adalah seorang mahasiswi jurusan arsitek yang akan melakukan praktik lapangan di sebuah proyek pembangunan rumah sederhana. Di saat bersamaan, Nania berkenalan dengan Rafli (Deva Mahenra) yang merupakan pembimbingnya.

Kemudian, Nania dan Rafli semakin dekat, karena kerap berkomunikasi. Nania lahir dari keluarga yang sangat berkecukupan, sedangkan Rafli adalah sosok pria yang sederhana. 

Nania bahkan menanyakan kriteria calon istri idaman Rafli seusai acara pernikahan seorang rekannya. Rafli menjawab bahwa calon pendamping idamannya adalah seorang istri yang shalihah dan menutup aurat.

Pada suatu malam di acara keluarga Nania, kedua orang tuanya mengundang Tyo (Nino Fernandez) untuk diperkenalkan kepada Nania. Tyo yang berprofesi sebagai dokter sangat tertarik kepada Nania. Sementara, kedua orang tua Nania berharap agar mereka dapat menikah.

Dua tahun kemudian, Rafli menemui Nania setelah sekian lama bekerja di sebuah proyek pembangunan gedung. Dia berniat untuk mengajak Nania taaruf.

Tanpa disangka-sangka, ajakan Rafli disambut baik oleh Nania. Dia akhirnya memperkenalkan Rafli kepada keluarganya pada sebuah acara. Keluarga Nania kaget karena Rafli bukan berasal dari orang yang terpandang dan memiliki pekerjaan yang mapan.

Hal itu berbanding terbalik dengan ketiga kakaknya yang telah menikah. Namun tekad Nania untuk menikah dengan Rafli sudah bulat. Dia percaya bahwa kehidupannya akan bahagia meskipun tidak bergelimang harta. Akhirnya mereka berdua menikah dan dikaruniai dua orang anak yaitu Yasmin dan Yusuf.

Di saat Nania dan Rafli telah hidup bahagia, mereka harus mengalami cobaan yang begitu berat, keluarga Nania masih memandang Rafli dengan sebelah mata. Selain itu, Rafli harus membuktikan cintanya yang begitu besar kepada Nania akibat kecelakaan yang dialaminya.

Nania mengalami hilang ingatan sehingga tidak mampu mengingat orang-orang yang ada di sekitarnya, termasuk Rafli. Mampu kah mereka berhasil melewati cobaan ini? Saksikan filmnya di bioskop terdekat.  – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!