
JAKARTA, Indonesia — Jessica Kumala Wongso diduga meracuni Wayan Mirna Salihin karena cemburu. Setidaknya menurut ahli hipnotis forensik Kirdi Putra.
“Kemungkinan motifnya semacam kecemburuan dan dendam,” kata Kirdi kepada media Australia ABC News, Jumat, 11 Maret.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Metro Jaya meminta bantuan kepada Polisi Federal Australia (AFP) untuk mengusut kasus ini mengingat Jessica pernah 10 tahun tinggal di Australia sebelum ia kembali ke Jakarta pada Desember 2015. Di sana ia bekerja sebagai staf ambulans di negara bagian New South Wales.
Jessica bertemu Mirna saat keduanya kuliah di Billy Blue College of Design di Sydney. Usai kuliah, menurut Kirdi, hubungan keduanya merenggang dan tak bertemu satu sama lain selama kurang lebih lima tahun.
Keduanya baru bertemu kembali pada 6 Januari 2016 di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut turut hadir Hani, salah seorang rekan mereka.
Pada saat itulah Mirna meneguk es kopi Vietnam yang dipesankan oleh Jessica dan meninggal dunia beberapa saat kemudian. Menurut penelitian polisi kemudian, terdapat zat sianida yang dikonsumsi Mirna dalam kopi Vietnam tersebut.
Kirdi, yang telah mewawancarai Jessica dan teman-teman Mirna, mengatakan bahwa teman-teman keduanya lebih dekat ke Mirna daripada Jessica. Puncaknya, ketika Mirna menikah di Bali tahun lalu, Jessica tidak hadir.
Pertama, teman-temannya diambil; kedua, Mirna menjalani kehidupan yang lebih baik daripada Jessica. Itu bisa menjadi motif,” ujar Kirdi.
Pernyataan Kirdi berdasarkan penelitian yang telah ia lakukan melalui pesan instan antara Jessica dan Mirna, dan pengakuan suami beserta teman-teman Mirna.
Sebelumnya sempat beredar rumor yang menyebutkan bahwa Jessica dan Mirna merupakan sepasang kekasih, namun menurut Kirdi, tak ada bukti yang mendukung spekulasi tersebut. —Rappler.com
BACA JUGA:
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.