SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Menjelang akhir Ramadan sebagian besar pekerja sudah atau akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR).
THR adalah jenis pemasukan tambahan di luar pendapatan bulanan setiap karyawan. Karena itu, sudah selayaknya THR memang dialokasikan untuk kepentingan perayaan Idulfitri.
Tapi yang harus dicermati, ke mana THR harus dialokasikan? Simak uraiannya di Sketsatorial Rappler Indonesia.
Tentukan prioritas
Prioritasnya adalah biaya perayaan Idulfitri. Kamu harus menentukan mana yang harus didahulukan. Misalnya tahun ini kamu memutuskan untuk mudik ke kampung halaman, maka sebaiknya THR diprioritaskan untuk biaya mudik seperti membeli tiket kereta api.
Setelah menentukan prioritas utama, mulailah mengidentifikasi kira-kira pos pengeluaran besar mana yang bisa difokuskan. Misalnya untuk biaya konsumsi atau jamuan saat Idulfitri.
Sisihkan untuk zakat dan sedekah
Idulfitri bukan sekadar perayaan semata. Tapi ada makna tersendiri jika di hari suci, kita bisa berbagi dengan sesama yang mungkin lebih kurang beruntung dari kita.
Bayar THR asisten rumah tangga
Sebagai pihak yang memperkerjakan orang lain sebagai asisten rumah tangga, sopir, atau penjaga rumah, sudah selayaknya kamu menganggarkan pembayaran THR untuk mereka di hari Idulfitri.
Usahakan membayar dengan tunai
Usahakan membayar semua pengeluaran hari raya dengan dana THR yang tunai, yang memang sudah ada di rekening kamu.
Jangan tergoda dengan promo dan tawaran menarik dari kartu kredit atau bentuk penawaran cicilan apapun. Jangan sampai kamu menerima THR tapi malah menambah utang.
Jika bersisa, gunakan untuk berlibur
Setelah menganggarkan THR untuk kebutuhan Idulfitri, jika memang dana masih tersisa, gunakan untuk menyenangkan keluarga. Salah satunya dengan berlibur.
Tak perlu mewah, asal bisa menghabiskan waktu bersama keluarga. Asal bisa mengelola dengan bijak, THR bisa membantumu dan keluarga untuk bisa merayakan hari nan fitri dengan sebaik-baiknya. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.